Rabu, 31 Juli 2019

EKONOMETRIKA TUGAS AKHIR SEMESTER 6 (LANJUTAN)

KEPUTUSAN PEMBELIAN TOYOTA GRAND NEW AVANZA DI TINJAU DARI KUALITAS PRODUK,CITRA MEREK DAN PRESEPSI KONSUMEN DI NASMOCO SOLO BARU






Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester VI
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta
OLEH :
BUDI SETIAWAN
NIM. 2016020264

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA

2019



A.    JUDUL PENELITIAN  :
KEPUTUSAN PEMBELIAN TOYOTA GRAND NEW AVANZA DI TINJAU DARI KUALITAS PRODUK,CITRA MEREK DAN PRESEPSI KONSUMEN DI NASMOCO SOLO BARU.”

B.     VARIABLE JUDUL :
KEPUTUSAN PEMBELIAN TOYOTA GRAND NEW AVANZA DI TINJAU DARI KUALITAS PRODUK,CITRA MEREK DAN PRESEPSI KONSUMEN DI NASMOCO SOLO BARU
1.      Variable dependen (Y)           :  Keputusan pembelian
2.      Variable Independen (X1)      :  Kualitas Produk
3.      Variable Independen (X2)      :  Citra Merek
4.      Variable Independen (X3)      :  Presepsi Konsumen

C.    MODEL REGRESI :
1.      Matematis


  
Y = A  +  B1X1  + B2X+ B3X3  + E

                                                Atau

           Keputusan Pembelian = A + b1 (kualitas produk) + b2 (citra merek) + b3 (presepsi konsumen) + error  

Keterangan :
Y         : Variable dependen
A         : Konstata
X         : Variable independen
E          : Error

2. Skema/Kerangka pemkiran




Dalam kerangka pemikiran diatas dapat di simpulkan bahwasanya maju tidaknya sebuah perusahaan dagang bisa dilihat dari hasil penjualan yang di peroleh, dalam menjual atau memasarkan sebauh produk harus benar-benar memahami situasi dan kondisi dari konsumen, dalam memasarkan, sebuah perusahaan juga harus mempertimbangkan beberapa faktor.dalam penelitian ini penulis mengasumsikan faktor-faktor yang dapat perpengaruh dalam keputusan pembelian konsumen di Toyota Nasmoco solo baru adalah Kualitas Produk,Citra Merek dan persepsi konsumen. Dari ketiga faktor tersebut maka penulis akan menganalisis pengaruhnya terhadap keputusan pembelian mobil Toyota Grand new avanza di Toyota Nasmoco solo baru.
Dari bagan diatas dijelaskan bahwasanya kualitas produk, citra merek dan persepsi konsumen berpengaruh secara bersama atau secara simultan terhadap keputusan pembelian Toyota Grand new avanza,dan secara individu atau parsial kualitas produk, citra merek dan persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian Toyota Grand new avanza di Toyota Nasmoco solo baru juga berpengaruh.
Adapun hipotesis dari penelitian ini antara lain :
1.      H1 : Diduga Kualitas Produk, Citra Merek, dan Persepsi Konsumen berpengaruh secara simultan terhadap  keputusan pembelian Unit Toyota Grand new Avanza di Toyota Nasmoco solo baru.
2.      H2 : Diduga Kualitas Produk berpengaruh positif terhadap  keputusan pembelian Unit Toyota Grand new Avanza di Toyota Nasmoco solo baru..
3.      H3 : Diduga Citra Merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Unit Toyota Grand new Avanza di Toyota Nasmoco solo baru.
4.      H4 : Diduga Persepsi Konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Unit Toyota Grand new Avanza di Toyota Nasmoco solo baru.
D.    Metodelogi Penelitian
1.      Lokasi
Lokasi penelitian yang dilakukan penulis adalah PT. Nasmoco cabang Solobaru, yang beralamatkan di Jl. Ir Soekarno Blok JA No. 1, Madegondo, Grogol, Sukoharjo. Alasan pemilihan lokasi penelitian ini didasarkan pada pengamatan awal yang dilakukan peneliti, bahwa kinerja devisi sales masih dirasa rendah. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penjualan unit kendaraan yang masih belum stabil dan cenderung dibawah target yang ditentukan, serta masih kalah dengan adanya kompetitor yang baru seperti Mitsubishi Xpander.

2.      Waktu
Waktu yang digunakan oleh penulis dalam peneitian ini adalah kurang lebih 4 bulan.
3.      Poplasi Dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah sebagian dari konsumen PT Nasmoco solo baru yang telah melakukan pembelian mobil Toyota Grand new avanza di seluruh kota soloSampel merupakan sebagian dari jumlah populasi yang ingin di teliti (Sugiyono, 2016:103). Karena populasi penelitian ini bersifat tak terhingga maka penentuan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 responden.

4.      Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dengan sistem penyebaran kuesioner.
5.      Sumber Data
a.       Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari pihak yang dijadikan sumber. Data tersebut diperoleh dari wawancara yang dilanjutkan dengan pembagian kuesioner pada karyawan sales bengkel Nasmoco Solobaru.
b.      Data Sekunder
Data sekunder adalah Data sekunder ialah data yang diperoleh secara tidak langsung dari pihak yang dijadikan sumber. Dalam hal ini, penulis menggunakan literatur – literatur, buku kepustakaan, referensi dari penelitian terdahulu, dan sebagainya yang digunakan sebagai dasar untuk mendapatkan landasan teori.
a.       Kategory data
Kategory data yang saya ambil adalah Ordinal yang dimana ketika saya sudah membuat sebuah kuisioner, jawaban para responden akan saya beri nilai dari 1 sampai 5 supaya terdapat perbedaan peringkat 

6.      Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa teknik, yaitu:
a.       Observasi
Metode observasi dilakukan penulis dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur yang tampak dalam suatu gejala pada objek penelitian. Dalam hal ini pengamatan yang dilakukan fokus pada kinerja karyawan sales, kualitas kepemimpinan, motivasi, budaya kerja di bengkel Nasmoco Solobaru.
b.      Dokumentasi
Metode ini adalah dengan mengumpulkan dan menganalisis dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Paduan yag digunakan oleh penulis dalam hal ini adalah buku paduan dan tata tertib perusahaan dan data pencapaian penjualan sales di bengkel Nasmoco Solobaru.
c.       Kuesioner
Kuesioner merupakan daftar seperangkat pertanyaatn yang diberikan oleh pengguna kepada orang lain yang selanjutnya disebut responden, dengan maksud untuk mendapatkan respon yang sesuai dengan permintaan pengguna. Untuk itu nantinya digunakan skala likert dengan nilai sebagai berikut:
1)        Jawaban sangat setuju                    skor 5
2)        Jawaban setuju                                skor 4
3)        Jawaban netral                                skor 3
4)        Jawaban kurang setuju                    skor 2
5)        Jawaban sangat tidak setuju           skor 1
d.      Wawancara
Dalam metode ini, penulis melakukan kegiaan tanya jawab langsung kepada responden yaitu karyawan sales bengkel Nasmoco Solobaru.
e.       Studi pustaka

Segala upaya yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan informasi atau data dengan mencari literatur – literatur atau buku ilmiah yang relevan dengan topik penelitian.


E.    DEFINISI OPERASIONAL






F.      Uji Instrumen Penelitian
1.    Uji Validitas
Hasil uji validitas angket dengan menggunakan program SPSS 18 adalah sebagai berikut :
Tabel  Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk (X1)
Item
rxy
rtabel 5% (20)
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
0,667
0,692
0,661
0,667
0,692
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Nilai rtabel untuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,444. Tabel IV.5 menunjukkan bahwa semua butir pernyataan tentang kemampuan adalah valid, karena nilai rxy lebih besar dari r tabel (0,444). Dengan demikian semua butir pernyataan angket go green product adalah valid.
Tabel Hasil Uji Validitas Variabel Citra Merek (X2)
Item
rxy
rtabel
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
0,760
0,893
0,714
0,753
0,856
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Nilai rtabel untuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,444 Tabel IV.6 menunjukkan butir pernyataan tentang harga adalah valid, karena nilai rxy lebih besar dari nilai r tabel. Dengan demikian semua butir pernyataan angket harga adalah valid
Tabel IV.Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Konsumen (X3)
Item 
rxy
rtabel
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
0,742
0,731
0,760
0,804
0,822
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Nilai rtabel untuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,444 Tabel IV.7 menunjukkan semua butir pernyataan tentang kualitas produk adalah valid, karena nilai rxy lebih besar dari nilai r tabel. Dengan demikian semua butir pernyataan angket kualitas produk adalah valid.
Tabel Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Item
rxy
rtabel
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
0,587
0,637
0,480
0,905
0,858
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Nilai rtabel untuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,444 Tabel IV.8 menunjukkan butir pernyataan tentang keputusan pembelian adalah valid, karena nilai rxy lebih besar dari nilai r tabel. Dengan demikian semua butir pernyataan angket keputusan pembelian adalah valid.
2.    Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dengan cara menghitung Cronbach’s Alpha dari masing-masing instrument dalam suatu variabel.
Hasil uji reliabilitas masing-masing variabel adalah :
Tabel Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Cronbach’s Alpha
Keterangan
Kualitas Produk
Citra Merek
Persepsi Konsumen
Keputusan Pembelian
0, 718
0,849
0,827
0,754
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel

Hasil pengujian reliabilitas terhadap semua variabel dengan Cronbach’s Alpha sebagaimana terlihat pada tabel IV.9 menunjukkan bahwa nilai Alpha lebih dari 0,444. Oleh karena itu dapat ditentukan bahwa semua instrumen penelitian ini adalah reliabel.
  1. Uji Asumsi Klasik
1.    Uji Normalitas
Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan Uji Kolmogrov – Smirnov. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini :



Dari hasil pengujian Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk model regresi lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa persamaan regresi untuk model dalam penelitian ini memiliki sebaran data yang normal.
2.    Uji Multikolinearitas
Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan menggunakan metode enter yaitu dengan melihat pada Tolerance value atau Variance Inflation Factor (VIF). Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
                         Tabel Hasil Uji Multikolinearitas



Berdasarkan pada tabel IV.11 menunjukkan bahwa masing-masing nilai VIF berada sekitar 1 sampai 10, demikian juga hasil nilai tolerance mendekati 1 atau di atas 0,1. Dengan demikian dapat dinyatakan juga model regresi ini tidak terdapat multikolinearitas. 


3. Uji Heterokedastisitas.

Hasil uji heteroskedastisitas dengan Uji Glejser dapat ditunjukan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas


                                         

Berdasarkan hasil yang ditunjukan dalam tabel IV.12 tersebut nampak bahwa semua variabel bebas menunjukkan nilai Sig lebih besar dari 0,05, sehingga dapat di simpulkan bahwa semua variabel bebas tersebut bebas dari masalah heteroskedastisitas.





  • G. Analisis Data

    1. 1.    Analisis Regresi Linier Berganda
      Pembuktian hipotesis penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Analisis ini akan menggunakan input data yang diperoleh peneliti melalui kuesioner. Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 18 diperoleh hasil regresi linier berganda seperti pada tabel berikut:

      Tabel Uji Regresi Berganda

                                                        


      Y = a + b1X+ b2X+ b3X+ e
      Berdasarkan tabel IV.13 di atas diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut:

      Y = 2,500 + 0,399 X1 +0,173X2 +0,335X3
      Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut:
      a.       Konstanta (a) = 2,500
      Artinya jika nilai konstanta (a) = 2,500 sedangkan variabel go green product (X1), harga (X2) dan kualitas produk (X3) dianggap dianggap konstan atau sama dengan nol, maka variabel keputusan pembelian sebesar 2,500 dan menunjukan hasil yang positif.
      a.    Koefisien Kualitas Produk (b1= 0,399
      Artinya jika nilai koefisien variabel Kualitas Produk mengalami kenaikan, sementara variabel harga dan kualitas produk diasumsikan nilai dari model regresi adalah tetap, maka nilai keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,399 dan menunjukan hasil yang positif.
      b.      Koefisien citra merek (b2) = 0,173
      Artinya jika nilai koefisien variabel harga mengalami kenaikan, sementara persepsi konsumen dan citra merek diasumsikan nilai dari model regresi adalah tetap, maka nilai keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,173 dan menunjukan hasil yang positif.
      c.       Koefisien persepsi  konsumen (b3) = 0,335
      Artinya jika nilai koefisien variabel kualitas produk mengalami kenaikan, sementara variabel persepsi konsumen dan citra merek diasumsikan nilai dari model regresi adalah tetap, maka nilai keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,335 dan menunjukan hasil yang positif. Berpengaruh secara  positif ini artinya jika variabel kualitas produk (X3) meningkat sebesar 1 (satu), maka berpengaruh terhadap keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,335.
      2.      Uji F (Uji Simultan)
      Uji F dalam penelitian dilakukan  untuk mengetahui pengaruh variabel independen (persepsi konsumen, citra merek dan kualitas produksecara simultan terhadap variabel dependen (keputusan pembelian)Hasil output uji F dengan menggunakan program SPSS 21 adalah sebagai berikut:
      Tabel Hasil Analisis Uji F


      Berdasarkan hasil pengujian data di atas dapat digunakan dalam perhitungan sebagai berikut:
      a.    Menentukan hipotesis nihil dan hipotesis alternatif
      -          H0 : b1 = b2 = 0, Dimana kualitas produk (X1), citra merek (X2) dan persepsi konsumen (X3) secara bersama-sama (simultan) tidak signifikan mempengaruhi keputusan pembelian (Y).
      -          Ha : b≠ b2 ≠ 0, Dimana kualitas produk (X1), citra merek (X2) dan persepsi konsumen (X3) secara bersama-sama (simultan) signifikan mempengaruhi keputusan pembelian (Y).
      3.         Uji R Square (R²)

      Analisis R2 (koefisien determinan) digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat dalam suatu model regresi. Nilai R2 berkisar antara 0 < R2 < 1 dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau nilai R2 mendekati 1, bila R2 = 1, berarti persentase sumbangan variabel X1, X2 dan X terhadap variabel terikat (Y) adalah 100%. Apabila R2 = 0, berarti variabel tidak dapat digunakan untuk membuat ramalan (Gujarati, 1995).
      Tabel Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R²)
      Model Summaryb

      Model
      R
      R Square
      Adjusted R Square
      Std. Error of the Estimate
      1
      .671a
      .450
      .434
      1.910


      Berdasarkan dari Tabel IV.16 koefisien determinasi (R²)  di atas diperoleh nilai  Adjusted R Square = 0,434 = 43,4% yang berarti menunjukkan bahwa variabel kualitas produk,citra merek dan persepsi konsumen memiliki pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian (Y) unit Toyota Grand new Avanza di PT. Nasmoco Solo Baru sebesar 43,4% dan sisanya 56,6% adalah variabel lain diluar dari variabel penelitian, seperti brand image, merk, loyalitas konsumen, promosi, pelayanan konsumen, dll.
      H.    Pembahasan
      Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruhnya kualitas produk,citra merek dan persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian (Y) unit Toyota Grand new Avanza di PT. Nasmoco Solo Baru. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara variabel kualitas produk,citra merek dan persepsi konsumen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian unit Toyota Grand new Avanza PT. Nasmoco Solo Baru, dapat diperoleh dari hasil analisa data, melalui metode penelitian yang telah ditentukan. Besarnya pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap keputusan pembelian unit Toyota Grand new Avanza PT. Nasmoco Solo Baru sebesar 43,4%. Setelah melihat besarnya pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap keputusan pembelian unit Toyota Grand new Avanza PT. Nasmoco Solo Baru, maka sangatlah penting bagi pimpinan dan seluruh jajaran perusahaan untuk lebih memperhatikan dalam pengelolaan kebijakan di PT. Nasmoco Solo Baru khususnya bagian pemasaran untuk meningkatkan penjualannya dengan mempertimbangkan variabel-variabel yang mempengaruhi beberapa diantaranya variabel kualitas produk,citra merek dan persepsi konsumen. 

                                                                       LAMPIRAN DATA KUESIONER